Minggu, 28 April 2013

Berfikir Deduktif



Pengertian Berfikir Deduktif

Berfikir deduktif adalah cara berpikir dengan berdasar pada suatu pernyataan dasar untuk menarik kesimpulan. Pernyataan dasar tersebut merupakan premis, sedangkan kesimpulan merupakan implikasi pernyataan dasar tersebut.


Berfikir deduktif didasarkan atas prinsip, hukum, teori atau putusan lain yang berlaku umum untuk suatu hal ataupun gejala. Berdasarkan atas prinsip umum tersebut ditarik kesimpulan tentang sesuatu yang khusus yang merupakan bagian dari hal atau gejala diatas. Dengan kata lain, berfikir deduktif bergerak dari sesuatu yang umum kepada yang khusus.


Pengertian Silogisme

Silogisme adalah suatu pengambilan kesimpulan dari dua macam keputusan (yang mengandung unsur yang sama dan salah satunya harus universal), suatu keputusan yang ketiga yang kebenarannya sama dengan dua keputusan yang mendahuluinya.

Macam - macam silogisme :
1. Silogisme Kategorial
Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi. Silogisme kategorial disusun berdasarkan klasifikasi premis dan kesimpulan yang kategoris. Konditional hipotesis yaitu : bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya Menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen. Premis yang mengandung predikat dalam kesimpulan disebut premis mayor, sedangkan premis yang mengandung subjek dalam kesimpulan disebut premis minor.
Contoh :
Premis Mayor : Semua manusia bijaksana.
Premis Minor :Semua polisi adalah manusia.
Konklusi : Semua polisi bijaksana.

2. Silogisme Hipotesis

Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis. Menurut Parera (1991: 131) Silogisme hipotesis terdiri atas premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Akan tetapi premis mayor bersifat hipotesis atau pengadaian dengan jika … konklusi tertentu itu terjadi, maka kondisi yang lain akan menyusul terjadi. Premis minor menyatakan kondisi pertama terjadi atau tidak terjadi
Contoh :

Premis Mayor : Jika tidak turun hujan, maka panen akan gagal.
Premis Minor : Hujan tidak turun.
Konklusi : Sebab itu panen akan gagal

3. Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Sedangkan proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh :
Premis Mayor : Ayah ada di kantor atau di rumah.
Premis Minor : Ayah ada di kantor.
Konklusi : Sebab itu, ayah tidak ada di rumah.
 

DAFTAR PUSTAKA

http://dewifitriastuti.blogspot.com/2012/10/penalaran-deduktif.html
Parera, Jos Daniel.1991.Belajar Mengemukakan Pendapat.Jakarta:Erlangga